Home / Muslim Okezone / Cek Fakta: Sperma Orang yang Tak Divaksin Akan Berharga di Masa Depan
cek-fakta:-sperma-orang-yang-tak-divaksin-akan-berharga-di-masa-depan

Cek Fakta: Sperma Orang yang Tak Divaksin Akan Berharga di Masa Depan

VAKSIN Covid-19 memang menimbulkan beberapa efek samping, tapi efek samping tersebut adalah gejala-gejala yang ringan. Tapi, banyak orang yang memanfaatkan ketidaktahuan orang-orang dengan membuat kabar-kabar yang tidak benar.

Salah satunya adalah sperma orang yang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 akan memburuk Dalam video yang beredar di Telegram ataupun di Twitter, menyebut sperma mereka yang mengikuti vaksinasi akan memburuk.

Video berdurasi 15 detik itu menampilkan sosok warga asing berbahasa Inggris yang tampak membuka laptop yang menampilkan tiga grafik garis.

Dalam setiap grafik garis itu, terdapat keterangan “sperm”, “Bitcoin”, dan “Gold”. Selain itu terdapat pula keterangan kalimat “Hiruk pikuk baru bagi yang tidak divaksinasi,” dalam bahasa Inggris pada video itu.

Sementara dalam video yang beredar di Indonesia, terdapat pula tambahan narasi sebagai berikut:

“Kalian yg belum di vaksin, sperma anda sangat berharga, dan siap2 jadi laki2 impian dimasa depan”

Di platform Twitter, unggahan yang muncul pada 4 Oktober 2021 itu disukai lebih dari 200 pengguna lain, mendapatkan komentar dari 30 pengguna lain, dan diunggah ulang lebih dari 148 kali. Video itu pun telah ditonton lebih dari empat ribu kali di Twitter.

Namun, benarkah sperma orang yang tidak divaksin sangat berharga?

Penjelasan:

Penelusuran ANTARA di mesin pencarian terkait kata “unvaccinated sperm”, “Bitcoin”, dan “Gold” menemukan persinggungan ketiga subjek itu sudah beredar sejak awal 2021 oleh warganet dunia.

Pertemuan kata sperma dan Bitcoin muncul pada Januari 2021 oleh seorang kolumnis The Guardian, Arwa Mahdawi, yang menyoroti harga sperma. Tulisan Mahdawi itu berjudul “Apakah kamu sudah melihat harga sperma? Ini saatnya men-demokratisasi-kan perawatan kesuburan.”

“Kamu tidak bisa sekadar mencoba untuk punya anak ketika kamu adalah pasangan sesama jenis. Kamu harus merencanakan dengan cermat menjadi orang tua. Kamu juga mulai membeli sperma (lihatlah harga sperma jika mau ingin terkejut: itu lebih gila dari bitcoin). Dan, kamu juga mulai janji kunjungan dokter,” demikian kalimat dalam tulisan Mahdawi.

Sementara pada April 2021, terdapat artikel dari Reuters berjudul “Swedia menghadapi defisit sperma karena pandemi menjauhkan pendonor dari klinik.”

Jika dilihat dari grafik yang membandingkan harga Bitcoin, Emas, dan “$SPERMA Swedia” pada unggahan-unggahan di media sosial, grafik garis yang diberi keterangan sperma tampak mulai muncul pada keterangan waktu Mei 2021.

Sejak saat itu, warganet dunia mulai membahas betapa sperma lebih berharga dibanding Bitcoin dan emas. Tapi, pembahasan itu diarahkan oleh kelompok penolak vaksin dengan menyebut sperma orang yang tidak divaksin lebih berharga.

About admin

Check Also

8 Artis Sempat Dibantu Raffi Ahmad, Hutang Dilunasi hingga Diberi Mobil : newzhdus.com

JAKARTA – Belakangan publik ramai memperbincangkan soal kebaikan hati Raffi Ahmad. Selain dikenal sebagai sosok …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *