Namanya saja sudah ‘cinta terlarang’, maka tak akan ada akhir indah untuk kisah percintaan seperti ini. Sebab perbuatan ini bukan hanya menyangkut pada antar sesama manusia, tetapi juga pada Sang Pencipta.
Karena itu, tidak heran bila kisah cinta terlarang antar dua sejoli selalu berujung miris dan tragis. Seperti apa yang dialami seorang camat perempuan dan pejabat di Pemko Tanjungbalai.
Skandal asmara keduanya terungkap dalam penggerebekan, yang dilakukan oleh istri ARM alias Mui, selingkuhan Bu Camat Semadam Aceh Tenggara.
Istri ARM, Chairunnisa Batubara menggerebek keduanya saat tengah asyik bermesraan di dalam mobil.
Chairunnisa sendiri juga memiliki jabatan terpandang. Ia adalah anggota DPRD Tanjungbalai, atau adik dari Wali Kota nonaktif Tanjungbalai, M Syahrial, dilansir TribunPalembang.com.
Namun kembali lagi pada sifat alami manusia, yaitu tidak pernah puas dengan apa yang sudah didapatkan atau dimiliki. Ya, walau sudah beristrikan seorang pejabat, ARM masih saja bermain serong dengan wanita lain yang bahkan juga sudah mempunyai pasangan.
Saling Melapor
Dan kini, kasus perselingkuhan antara Bu Camat dan Pejabat Tanjungbalai ini semakin panjang lebar, karena Bu Camat dan Chairunnisa saling melapor di Polrestabes Medan.
Chairunnisa melaporkan Bu Camat atas kasus perzinahan dengan bukti suaminya dan selingkuhannya sudah pernah berhubungan badan alias berzinah di hotel yang ada di Jakarta.
Di sisi lain, Bu Camat juga melaporkan Chairunnisa dengan delik penganiayaan. Singkat cerita, oknum Camat ini dibawa bersama ARM alias Mui ke rumah MJ (oknum jaksa), kerabat dari Chairunnisa, di Komplek Tasbih II.
Di sana, oknum Camat tersebut langsung dipukul oleh MJ tanpa bertanya-tanya terlebih dahulu.
“Muka saya langsung dipukulnya,” akunya.
Tak hanya MJ, AS kakak dari Chairunnisa juga turut menganiayanya.
“AS yang paling menyiksa saya. Saya berusaha lari, terus dipukulnya lagi,” jelasnya.