Epidemiolog UGM: Langkah Pemerintah Terapkan PPKM Level 3 Sudah Tepat

EPIDEMIOLOG Universitas Gajah Mada (UGM) Citra Indriani menilai, keputusan pemerintah menerapkan kebijakan pembatasan mobilitas dengan penerapan PPKM level 3 sudah tepat untuk dilakukan.

Sebagaimana diketahui pemerintah memang akan melakukan penerapan PPKM level 3 secara nasional pada 24 Desember 2021. Tujuannya adalah mengurangi mobilitas dan pergerakan masyarakat jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Meski demikian, Citra mengatakan, kenaikan angka mobilitas masyarakat yang saat ini terjadi tidak dapat dihindari.

“Kenaikan mobilitas adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari. Kalau kita lihat dari 1,5 tahun pandemi, gelombang kenaikan selalu diawali dengan peningkatan mobilitas, saat Natal-tahun baru dan pasca-lebaran,” kata Citra, melansir dari laman resmi UGM, Senin (22/11/2021).

Menurut Citra langkah pemerintah dengan menerapkan PPKM level 3 jelang libur Nataru adalah bagian dari bentuk pengendalian agar tidak terjadi penularan secara masif.

“Meskipun kita batasi, mobilitas tetap terjadi, namun tidak semasif apabila tidak diberlakukan pembatasan. Pembatasan kerumunan dan mobilitas sudah sesuai dengan pembelajaran sebelumnya bahwa gelombang kita diawali pada periode Natal-tahun baru serta lebaran,” lanjutnya.

Ia menambahkan, Indonesia harus berkaca dari beberapa negara tetangga yang saat ini sedang mengalami gelombang delta varian AY.4.2.

Pembatasan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat terus dilakukan hingga semua penduduk dunia aman dari infeksi Covid-19 dan vaksinasi sudah mencapai target di seluruh negara.

“Kita masih akan menghadapi kasus Covid-19 selama angka vaksinasi dunia juga belum mencapai target. Sehingga yang diperlukan saat ini adalah mengubah mindset dan menerima bahwa kita akan hidup berdampingan dengan pembatasan mobilitas ini,” imbuhnya.

 Baca juga: Bertambah 314, Berikut Sebaran Kasus Covid-19 di 34 Provinsi

Ia berpesan kepada masyarakat, agar naik level turun level PPKM harus dijalani, dan beradaptasi dengan situasi ini karena tidak ada kepastian untuk menjawab sampai kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

(DRM)