SEMPAT memberi harapan dengan penurunan angka positif Covid-19, pandemi nampaknya belum akan berakhir dalam waktu dekat. Pasalnya, ada beberapa mutasi terjadi yang membuat lonjakan kasus Covid-19 di berbagai negara.
Jika sebelumnya varian Delta, maka kini hadir varian Omicron. Tentunya, varian tersebut membuat orang cemas dan khawatir. Bahkan, pemerintah Jepang sudah mulai menutup pintu masuk untuk para wisatawan asing karena adanya varian Omicron.
Menurut psikiater dari Narayana Superspeciality, Hospital, Gurugram Dr. Rahul Rai Kakkar, setiap transformasi baru yang tidak terduga dalam situasi atau lingkungan membawa ketidaknyamanan dan memengaruhi pola perilaku seseorang.
“Munculnya varian Omicron dapat menyebabkan kecemasan dan ketakutan di antara orang-orang. Ketidakpastian tentang masa kini dan masa depan dapat memengaruhi mekanisme koping (mengatasi masalah) seseorang,” kata psikolog dari Dharamshila Narayana Superspeciailty Hospital, New Delhi, Dr Neha Dutt seperti dilansir dari Antara.
“Ini mungkin mencerminkan peningkatan stres, lekas marah, penyalahgunaan zat, masalah kecemasan, pola tidur yang terganggu dan lainnya,” tambah dia.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menjauhkan pikiran negatif, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya. Anda disarankan membuat diri Anda terlibat secara bermakna dengan pekerjaan, rekreasi, melakukan hobi, tetap terhubung dengan keluarga dan teman pada saat yang sama menjaga semua tindakan pencegahan yang diperlukan.
Jika Anda merasa cemas dengan semua perkembangan terkait varian Omicron, berikut tips dari Kakkar: