Seorang pengantin wanita yang baru beberapa hari menggelar pernikahannya mengalami kejadian yang sangat tragis.
Wanita bernama Dawn Walker itu ditemukan meninggal dunia pada hari Minggu kemarin dalam kondisi mengenaskan.
Misteri Mayat dalam Koper, Sudah Dikubur ‘Datang Lagi’ ke Kantor Polisi
Padahal Dawn baru saja melangsungkan pernikahannya pada hari Rabu. Tapi meninggal dunia pada hari Minggu.
Diduga Kuat Korban Pembunuhan
Dawn diduga kuat meninggal dunia akibat dibunuh. Dugaan itu diperkuat ketika polisi menemukan jasad Dawn di dalam koper.
Teman-teman Dawn tak menyangka warga West Yorkshire itu bisa meninggal secara tragis padahal baru melangsungkan pesta pernikahan.
Jasad Dawn ditemukan di dalam koper yang diletakkan di sebuah taman dekat Aysgarth Avenue dan Nunlea Royd, Lightcliffe, Brighouse.
Lokasi tempat kejadian perkara tersebut sekarang telah ditutup oleh polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Salah satu sahabatnya mengaku tak habis mengerti dengan kematian Dawn. Padahal wanita yang tinggal di Shirley Grove itu dalam kondisi sehat.
” Dia menikah pada hari Rabu lalu, dan sekarang ini yang terjadi. Dia sebelumnya sehat.
” Dia (jasadnya) ditemukan di dalam koper (yang diletakkan) di belakang pepohonan,” kata sahabatnya yang tak mau menyebutkan namanya.
Dikenal Baik dan Murah Hati
Menurutnya, Dawn adalah sosok wanita yang baik hati dan sangat ramah. Dia sering menolong orang.
” Dia ramah dan murah hati. Dia pernah membayar belanjaan seorang pria disabilitas yang kurang mampu,” imbuhnya.
Saat ini polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan terhadap kasus kematian tragis Dawn Walker.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap seorang pria berusia 45 tahun yang diduga terkait dengan kematian tidak wajar Dawn Walker.
Sebuah kasus pembunuhan sadis terjadi di Filipina. Korbannya adalah seorang wanita pengusaha berusia 54 tahun, Remedios Maer.
Jasad Maer ditemukan bersimbah darah di lantai rumahnya, Villasis, Pangasinan, Dagupan, pada Kamis pekan lalu, sekitar pukul delapan kurang sepuluh menit, malam waktu setempat.
Menurut laman Inquirer, kondisi jenazah Maer yang tergeletak di lantai kamar rumahnya sangat mengenaskan. Selain bersimbah darah, pada tubuh Maer ditemukan sebanyak 17 tusukan.
Polisi juga menemukan fakta mengejutkan di samping jasad Maer. Di lantai, polisi menemukan nama “ Keyung” yang tertulis dengan darah.
Semula polisi tak menjelaskan bagaimana dan siapa yang menulis kata itu.
Ditulis Sebelum Korban Tewas?
Laman Coconuts Manila memberitakan, polisi terus menyelidiki kasus pembunuhan yang menarik perhatian banyak orang itu. Laman itu menulis, sebelum tewas Maer memberikan petunjuk kepada polisi. Tanda yang dimaksud adalah tulisan dari darah itu.
Menurut stasiun radio DWIZ, yang dikutip Coconuts Manila, petugas meyakini tulisan darah itu dibuat oleh Maer sebelum tewas. Laporan DWIZ juga menyebut Maer berada seorang diri saat dihabisi.
Sementara, menurut GMA News, polisi yakin bahwa “ Keyung” adalah nama alias mantan kontraktor yang sebelumnya terlibat konflik dengan Maer. Polisi juga mengaku menemukan bukti Keyung mengancam hendak melukai Maer.
“ Namanya tertulis merupakan bukti yang penting. Kami juga mengumpulkan bukti lain dan menemukan bahwa mereka berdua terlibat konflik dan tersangka mengancam korban,” kata Kepala Polisi Villasis, Inspektur Fernando Fernandez.
Laporan lain menyebut putra maer, Kevin, saat kejadian tak bisa menghubungi ibundanya. Karena itulah dia meminta kawannya untuk menemui Maer, namun yang dijumpai adalah mayat pengusaha itu.
Saat ini, polisi setempat masih mencari pria bernama Keyung. Polisi menduga perkara ini merupakan kasus perampokan yang berujung pada pembunuhan karena tas dan sejumlah uang Maer raib.