Pembalut Juga Ada yang Ramah Lingkungan, Tertarik Mencoba?

BALIK lagi dengan Podcast Arisan Sehat, Curhat Sehat yuk bund! yang akan memberikan kamu berbagai informasi dan tips seputar kesehatan. Curhat sehat yang akan ditemani sama cewek-cewek cantik sekaligus mahir dalam menjaga kebugaran tubuh mereka, yaitu Soraya Larasati, Sahila Hisyam, dan Zee Zee Shahab.

Kali ini, mereka bakal membahas seputar yang digunakan saat menstruasi! Penasaran gimana keseruannya? Buruan langsung dengerin di RCTI+.

Menstruasi merupakan hal alami yang terjadi dilakukan oleh tubuh perempuan. Biasanya kita menggunakan pembalut, tampon atau yang terbaru menstrual cup untuk menahan cairan yang keluar. Menstrual Cup memang menjadi metode terbaru yang digunakan dan pastinya terdapat Pro dan Kontra.

Salah satu Pronya adalah dengan menstrual cup kita dapat ramah lingkungan, karena ini bukan hanya sekali pakai bahkan jangkanya 4-5 tahun kedepan, sangat berbeda dengan pembalut yang sekali pakai, bahkan dalam sehari saja mungkin kita dapat menggunakannya lebih dari satu.

Akan tetapi menstrual cup memiliki kontra yaitu dari sisi kesehatan bahwa khawatir darah menstruasi tidak luruh sepenuhnya karena tertampung sedangkan pembalut itu meresap.Jika darah tertahan menyebabkan penyakit endometriosis.

Untuk mengatasi hal ini dapat menggunakan sesuai kebutuhan jika berolahraga menggunakan pembalut agar cairan keluar secara total,jika di akhir masa periode dapat menggunakan menstrual cup karena cairan yang dikeluarkan sudah tidak terlalu banyak. Atau jika ingin ramah lingkungan dapat juga menggunakan pembalut daur ulang, yaitu pembalut yang dapat dicuci kembali terbuat dari kain, ini dapat menjadi solusi yang khawatir dengan menstrual cup tetapi ingin tetap ramah lingkungan.

Kira-kira setelah ini akan membahas apa lagi ya,penasaran? Dengarkan selengkapnya hanya di Podcast Arisan Sehat eksklusif di RCTI+.

(mrt)