VARIAN Omicron sudah terdeteksi di 45 negara di seluruh dunia. Angka kasusnya pun makin hari, makin bertambah meski tidak melonjak tajam seperti kemunculan varian Delta di pertengahan 2021.
Meski begitu Badan Kesehatan Dunia (WHO) meminta kepada setiap negara melakukan beberapa langkah antisipasi supaya penyebaran varian Omicron dapat diperkecil kejadiannya.
Khusus untuk Indonesia, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, ada rekomendasi yang diminta International Head Regulation WHO untuk dilakukan segera di Indonesia. Ada 5 poin, sebagai berikut:
1. Meminta agar genome sequencing Indonesia diperbanyak lagi
2. Menambah jumlah sampel yang diuji per harinya
3. Harap disiapkan respons fasilitas kesehatan
4. Pembatasan kegiatan masyarakat
5. Menyegerakan vaksinasi untuk masyarakat rentan, dalam hal ini termasuk anak-anak.
“Soal perkembangan varian Omicron, Indonesia masih terus mengevaluasinya dan memonitor perkembangan varian tersebut,” kata Menko Airlangga dalam keterangan pers virtual, Senin (6/12/2021).
Bicara soal langkah antisipasi, pemerintah juga kini memberlakukan waktu karantina 10 hari bagi orang yang baru tiba di Indonesia di luar dari daftar negara yang melaporkan kasus Omicron. Ini dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah Indonesia agar tidak ada varian Omicron yang menyebar di Tanah Air.
Terkait dengan memasukkan anak-anak ke dalam kelompok rentan yang harus segera menerima vaksin, dikatakan Menko Airlangga, itu karena makin banyak anak-anak yang terdampak. “Karena itu, vaksinasi anak-anak terus kami dorong untuk segera dilakukan,” tambahnya.
Varian Omicron sampai saat ini belum terdeteksi di Indonesia. Sementara itu, Malaysia dan Singapura sudah melaporkan kasus Omicron dengan jumlah yang tidak banyak.
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Thailand, Sudah Menyebar ke 47 Negara
Sampai saat ini, negara Afrika Selatan dan Inggris yang paling banyak laporan kasus varian Omicron-nya, dengan angka kasus di atas 100 kasus. Untuk Zimbabwe, angka kasusnya ada di 50-an kasus.
(DRM)